Indo Pos, 4 Maret 2015
Dugaan mark up proyek UPS 2014 memaksa Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP) Provinsi DKI untuk menginterogasi sejumlah kepsek yang menerima jatah unit alat penyimpan listrik di sekolah mereka, Selasa (3/3). Salah satunya Suryono, Kepala Sekolah SMAN 112 Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Meski tidak keberatan, dia membantah jika para kepsek itu dituding terima gratisfikasi (suap).