www.detik.com, Jumat, 1 Juli 2022
Detik
Pemprov DKI Jakarta mulai merevitalisasi permukiman warga korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur (Jaktim). Nantinya permukiman ini akan diberi nama Kampung Gembira Gembrong.
“Alhamdulillah pagi ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ulang kampung Gembrong ini dan rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2022).
Anies mengatakan akan ada 136 unit yang akan dibangun di lokasi ini untuk mengganti tempat tinggal korban kebakaran. Dia menyebut pembangunan tempat tinggal ini akan menelan biaya Rp 7,8 miliar.
“Ada 136 unit yang nanti akan dibangun yang menelan biaya Rp 7,8 miliar,” kata Anies.
Dalam kesempatan ini, Anies meletakkan batu pertama yang menandakan dimulainya pembangunan Kampung Gembira Gembrong. Dia menargetkan pembangunan rampung pada bulan September nanti.
“Dan, kita berharap bapak ibu sekalian, bantu semua yang bekerja, karena proses pembangunannya lewat kolaborasi, gotong royong, izinkan saya secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Baznas Baziz DKI yang telah menyiapkan dukungan support, sehingga proses pembangunan ini bisa dilaksanakan,” ucap Anies.
“Pak Walkot dan seluruh jajarannya, yang mencari cara supaya secara ketentuan ini semua bisa terlaksana dengan baik,” sambungnya.
Diketahui, saat ini sejumlah korban kebakaran dipindah sementara ke Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara (CBU).
“Targetnya tiga bulan. Di sini ada 171 pemilik bangunan yang terdampak kebakaran. Nanti yang akan dibangun berapa kita lihat perencanaannya,” kata Lurah Cipinang Besar Utara, Evi Erawati, seperti dilansir Antara, Rabu (18/5/2022).
Dia mengatakan target tersebut didasari hasil pembahasan sementara mengenai proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara.
Pihaknya bersama pengurus RW 01 sedang mendata warga yang akan dipindahkan sementara ke Rusun CBU selama proses revitalisasi dilakukan.
Apabila proses revitalisasi selesai, warga korban kebakaran Pasar Gembrong dapat kembali ke rumahnya yang sudah dibangun.
Kebakaran Pasar Gembrong
Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur, pada Minggu (24/4). Pemadam kebakaran mencatat jumlah korban jiwa sebanyak 450 keluarga atau sekitar 1.000 jiwa.
“(Sebanyak) 450 KK, 1.000 jiwa (5 RT) terdampak,” kata Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Senin (25/4).
Kebakaran hebat itu menghanguskan 400 bangunan rumah dan pertokoan di 5 RT di RW 01. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Dugaan sementara, kebakaran Pasar Gembrong disebabkan korsleting listrik yang berasal dari rumah warga.
(ain/dwia)