www.kompas.com, Jumat, 3 Juni 2022
Kompascom
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah jalur sepeda sepanjang 195,6 kilometer di 20 lokasi selama tahun 2022. Karenanya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan sepanjang 250 kilometer jalur sepeda bisa terbangun hingga akhir tahun ini. Anies pun optimis, Jakarta nantinya bisa mempunyai 500 kilometer jalur sepeda secara bertahap untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon. “Nanti diharapkan dapat 500 kilometer jalur sepeda di Jakarta,” ungkapnya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (3/6/2022). Jelas Anies, pembangunan jalur sepeda sebelumnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
“Tahun ini 250 kilometer, dulu sempat tehenti karena kemarin pandemi tapi kami berharap itu (500 kilometer) tuntas. Kalau ini sudah 250 kilometer, Insya Allah cepat tercapai,” tambah Anies. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memperkirakan, anggaran pembangunan jalur sepeda tersebut bisa mencapai Rp 119 miliar. “Perkiraan anggaran tersebut mulai dari perencanaan, pengawasan, narasumber, hingga konstruksi jalur sepeda,” katanya.
Adapun 20 lokasi ruas jalan yang akan digunakan sebagai lokasi penambahan jalur sepeda ini adalah sebagai berikut:
1. Prof Dr Satrio sepanjang 5,3 km
2. DI Panjaitan-Yos Sudarso: 22,1 km
3. Gambir-Cikini-Rasuna: 13,2 km
4. Tugu Tani-Simpang Senen: 2,1 km
5. Simpang Senen-Salemba Raya: 4,8 km
6. Otto Iskandar Dinata: 4,4 km
7. MT Haryono-Palmerah: 15,4 km
8. Dr Sahardjo-Dr Supomo: 8,4 km
9. Kebayoran Baru Extension: 8,7 km
10. Pattimura-Iskandarsyah Raya: 3,7 km
11. Pejompongan Galunggung: 10,6 km
12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen: 25,5 km
13. S Parman: 8,5 km
14. Juanda-Pecenongan: 8,5 km
15. Suryopranoto-Pos: 5,8 km
16. Simpang Rasuna-Ragunan: 12,1 km
17. I Gusti Ngurah Rai: 12,8 km
18. Dewi Sartika: 9,4 km
19. KH Mas Mansyur: 8,7 km
20. Suryopranoto-Pos: 5,6 km