www.republika.co.id, Selasa, 19 April 2022
Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya masih mencari solusi untuk melakukan pembangunan kembali kios-kios Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat. Menurutnya, pembangunan kembali kios para pedagang dekat ring satu pemerintahan itu tidak akan menggunakan dana APBD DKI Jakarta.
“Itu kan tidak ada anggaran APBD. Untuk itu kita carikan bantuan nanti dari pihak swasta untuk kolaborasi ya,” kata Riza kepada awak media, Senin (18/4/2022) kemarin.
Dia menegaskan, pihaknya berprinsip agar bisa secepatnya melakukan revitalisasi ataupun relokasi kios terbakar. Namun demikian, dia mengaku belum memiliki rencana membangun kios di lokasi serupa yang sempat terbakar beberapa waktu lalu.
“Iya, nanti masih dicarikan solusinya ya,” ucapnya.
Ditanya target pembangunan kios tersebut, Riza menampiknya. Menurut dia, pihaknya akan segera memastikan hal itu dalam beberapa waktu ke depan.
“Belum belum, nanti akan kita kabari secepatnya begitu ada kepastian ya,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 204 kios lenggang Jakarta di Kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat, terbakar. Kejadian itu, diduga akibat korsleting listrik dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar.
Kios terdiri dari 180 menjual cinderamata (souvenir) dan sisanya 24 kios kuliner. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, hanya saja seluruh kios berikut isinya ludes terbakar.
Berdasarkan perkembangan kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana menyebutkan insiden kebakaran berawal dari pertengkaran pasangan sesama jenis di salah satu kios. Tersangka pelaku kebakaran, WST (29 tahun) mengaku bertengkar dengan salah satu pemilik kios, Dasrul, yang kiosnya menjadi titik awal kebakaran.