Jakarta, Humas BPK – Budaya kerja di lingkungan satuan kerja (Satker) merupakan bagian yang mempunyai peran penting dalam pencapaian visi dan misi organisasi BPK. Budaya organisasi di level satuan kerja akan berhubungan dengan value/nilai tambah apa yang dapat diberikan Satker kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Inspektur Utama BPK I Nyoman Wara mengatakan implementasi budaya kerja bukan hanya semata-mata melaksanakan standar budaya yang sudah dibentuk dalam lingkungan kerja. Namun, bagaimana meningkatkan budaya kerja tersebut menjadi suatu kebutuhan, sehingga mampu menjadi sumber energi bagi komunitas atau organisasi dalam hal ini BPK.
“Budaya kerja harus diimplementasikan dengan baik, sehingga budaya kerja mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja pegawai dan tentunya lembaga,” kata I Nyoman Wara pada kegiatan workshop Upaya Peningkatan dan Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan BPK, pada Kamis (29/7).
Dengan adanya budaya kerja yang sudah terbentuk dan berkembang di lingkungan BPK, maka akan membentuk komunitas Budaya Organisasi BPK sebagai wujud implementasi dari visi, misi, dan nilai-nilai dasar BPK. Hal tersebut menjadi bagian pendukung dan modal bagi organisasi BPK untuk memastikan proses-proses internal di BPK berjalan dengan baik, sehingga dapat mendorong tercapainya tujuan strategis serta mewujudkan visi dan misi BPK.
Workshop ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh para pelaksana BPK dari seluruh Satker di BPK. Kegiatan yang diinisiasi oleh Inspektorat Utama BPK tersebut juga dihadiri para pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama.
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memperoleh wacana/pembelajaran tentang peningkatan dan pengembangan pelaksanaan budaya kerja yang dapat memotivasi Satker dalam mengimplementasikan budaya kerjanya, serta memahami inovasi yang dapat mendukung budaya kerja Satker.
Narasumber yang hadir pada acara workshop ini antara lain Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dan Ignasius Jonan (Mantan Menteri ESDM). Melalui pengalaman yang dibagi oleh para narasumber, diharapkan para peserta dapat mengetahui dan selanjutnya mengimplementasikan hasil workshop ini dalam rangka upaya peningkatan dan pengembangan budaya kerja di lingkungan Satker.