Puncak perayaan hari ulang tahun ke-68 BPK ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera pada hari Kamis, 15 Januari 2015. Bertempat di halaman kantor BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, upacara dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan, Efdinal dan bertindak sebagai Komandan Upacara Herman Wintyas Susanto
Dalam pidato Ketua BPK yang dibacakan oleh Kepala Perwakilan, disampaikan bahwa sejalan dengan rencana Presiden RI tentang perlunya kebijakan publik demi mensejahterakan rakyat, BPK harus memperbanyak dan mempertajam kemampuan melaksanakan pemeriksaan kinerja. Sebab, jika hanya mengandalkan pemeriksaan keuangan, BPK tidak dapat memberikan penilaian atas pengambilan kebijakan publik. BPK harus memberikan perhatian besar pada pemeriksaan atas program-program yang menguasai hajat hidup orang banyak dan rawan terjadi korupsi. Dengan cara demikian, akan terlihat dengan jelas korelasi pemeriksaan BPK dengan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.
Sebagai lembaga Negara yang mendapat mandat memeriksa keuangan Negara, BPK sudah memperoleh sejumlah prestasi. Diantaranya, untuk menunjang kegiatan, BPK sudah menghasilkan 39 perangkat lunak pemeriksaan dan 140 perangkat lunak nonpemeriksaan yang telah ditetapkan. Diharapkan perangkat lunak tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan di BPK. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan pemeriksaan telah dimulai dengan membangun e-audit. Saat ini 754 entitas telah menandatangani MoU dan 618 data entitas di Pusat dan daerah. Selain itu, untuk membentuk SDM yang berkualitas Pusdiklat BPK pada tahun 2015 mengembangkan pendekatan sebagai Excellence Learning Center.
Di akhir sambutan, Ketua BPK berpesan kepada seluruh jajaran di BPK untuk selalu menjunjung tinggi independensi, integritas, dan profesionalisme. BPK dapat berdiri tegak karena lembaga ini menjunjung tinggi kredibilitas organisasi dan kepercayaan masyarakat
