www.merdeka.com, Kamis, 22 April 2021
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, akan melakukan kontrak kerjasama pertanian dengan beberapa daerah untuk menopang pangan Jakarta. Ditargetkan pada 2021, Jakarta sudah meneken kontrak 6.200 hektar lahan untuk pangan.
Dia merinci, kebutuhan beras ibu kota dalam setahun mencapai satu juta ton, atau 86 ribu ton perbulan. Sementara Jakarta hanya memiliki 500 hektare sawah atau mampu panen 2500 ton perbulan.
“Di tahun 2021 target kita ada 6.200 hektare lahan yang akan kita kontrak dengan harapan akan mendapat jaminan pasokan gabah kering dan stok beras yang mencukupi,” katanya di Jakarta, Rabu (21/4).
Pamrihadi menambahkan, untuk melakukan kontrak kerjasama PT Food Station Tjipinang telah melakukan kajian terhadap beberapa mitra pengaju meskipun hanya dalam waktu yang singkat.
“Jadi sebenarnya kita sudah ada mekanisme pemilihan vendor. Jadi dari para Gapoktan menyampaikan sample dan varietas apakah cocok untuk kebutuhan Food Station. Ini kita lakukan dua bulan prosesnya,” tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kolaborasi Jakarta dengan daerah menjadi upaya ibu kota dalam ketahanan pangan. Pernyataan ini disampaikan Anies saat menghadiri panen raya di Cilacap, Jawa Tengah.
“Kita berharap pergerakan perekonomian di Jakarta dirasakan sebagai manfaat di berbagai daerah melalui kerja sama ini,” ujar Anies, Jumat (16/4).
Anies menuturkan, kolaborasi Jakarta dengan daerah di sektor pertanian diharapkan ada suasana keadilan sosial, yaitu membuat masyarakat Jakarta memiliki beras harga terjangkau, sementara petani di Cilacap merasakan peningkatan kesejahteraan.
Ia mengatakan prinsip saling menguntungkan membuat pergerakan perekonomian di ibu kota juga dirasakan di daerah-daerah. Sebab, antara permintaan kebutuhan dapat dipenuhi oleh pihak penyedia dengan seimbang dan berdampak positif dengan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.
Kerjasama juga dibangun Jakarta dengan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Anies berharap Kuningan dapat memasok kebutuhan telur ibu kota.
“Kami berpikir bisa tidak (kerja sama) dengan Kuningan, mungkin bukan hanya beras bisa jadi telur yang saya dengar produksi telurnya surplus,” ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/4).
Anies menuturkan, Pemprov DKI telah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, di sektor pertanian. Beberapa waktu lalu, Pemprov DKI bersama Pemkab Cilacap melakukan panen raya beras.
Kerjasama ini menurut Anies dapat menjaga pasokan beras warga Jakarta, dan memberdayakan petani Cilacap. Demikian pula jika kerjasama dengan Kuningan. Kedua daerah dinilai memiliki keuntungan masing-masing dengan cara berkolaborasi.
“Silaturahmi akan membawa manfaat dan membuka intensitas kerja bersama antara Jakarta dan Kuningan, terlebih kami kemarin coba di Cilacap,” tuturnya. [fik]