Komisi D DPRD DKI Jakarta rapat bersama Dinas Marga DKI Jakarta. Dalam rapat itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyoroti soal rencana revitalisasi JPO di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat bertema tenaga kesehatan (nakes).
“Kalau memang menghargai, lebih baik didepositokan ke anak nakes yang gugur. Jangan buat masyarakat bertanya–tanya,” ujar Ida di ruang rapat komisi D DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, revitalisasi JPO itu tidak hanya diperlukan di sekitar Jalan Sudirman saja. Melainkan daerah lain juga JPO–nya membutuhkan revitalisasi.
“Saya sepakat bukan hanya JPO Sudirman saja, tapi JPO lain yang masih butuh revitalisasi,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan JPO yang ada di Jalan Sudirman itu sudah goyang. Sehingga membutuhkan revitalisasi.
“JPO itu memang sudah goyang. Pemakaiannya cukup tinggi karena berada di kawasan padat dengan gedung,” kata Hari.
Menurutnya, JPO tersebut juga dilengkapi dengan jalur putar balik sepeda. Monumen nakes itu dibuat sebagai pelengkap.
“Untuk monumen nakes itu cuma tambahan saja,” katanya.
Lebih lanjut, Hari mengatakan revitalisasi JPO di Jalan
Sudirman itu menggunakan dana koefisien lantai bangun (KLB). “Pembangunan JPO tahap satu masih kemarin dengan anggaran KLB masih sisa. Jadi kami lanjutkan tahun ini,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi JPO yang terletak di Karet Sudirman, Jakarta Pusat. Revitalisasi ini disebut sebagai bentuk upaya untuk mengenang jasa tenaga medis yang berjuang menangani pandemi virus Corona (COVID–19).
“Kabar baik untuk warga Jakarta, ada rencana revitalisasi JPO Karet Sudirman yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi virus Corona (COVID–19),” tulis Dinas Bina Marga DKI Jakarta dalam akun Facebook resminya seperti dilihat, Jumat (29/1).
Revitalisasi JPO Sudirman ini masuk tahap 2.Dinas Bina Marga DKI menyebut revitalisasi ini akan bertemakan kapal pinisi. Selain itu, akan disediakan fasilitas jembatan penyeberangan sepeda dan anjungan pandang Jakarta pada revitalisasi itu.
“JPO dibangun dengan konsep modern dilengkapi anjungan bertema kapal pinisi. JPO ini hadir dengan fasilitas jembatan penyeberangan sepeda (JPS) dan anjungan pandang Jakarta,” tulisnya.