Kumparan, Rabu, 24 Februari 2021
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Yusmada Faizal mengatakan, tahun ini DKI menyiapkan sekitar Rp 1 triliun untuk pembebasan lahan kali dan waduk.
“Sudah jalan tahun lalu, kita sudah melaksanakan datanya, saya ini dulu ada Rp 340 miliar yang sudah kita selesaikan di Ciliwung dan di Sunter. Dan tahun ini akan ada anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk bebaskan kali–kali itu dengan waduk–waduk,” kata Yusmada kepada wartawan, Rabu
Anggaran Rp 1 triliun ini akan digunakan untuk pengerjaan Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Sunter, Kali Ciliwung, dan Kali Kramat Jati. Dia menjelaskan pengerjaan konstruksi di Ciliwung merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pihak Pemprov DKI hanya melakukan pembebasan lahan.
“Untuk kali–kali besar, Ciliwung dan segala macam kewenangan penanganan konstruksinya di Kementerian PU. Pemprov itu adalah mendukung mem–back up penyediaan lahannya,” jelasnya. Selain pembebasan lahan ini, akan dilakukan juga pengendalian air dari hujan lokal dengan merevitalisasi polder. Sementara untuk kawasan utara Jakarta akan meneruskan pembangunan tanggul di pantai.
“Kita mengendalikan air yang datang dari langit Jakarta ini dan merevitalisasi polder–polder, membangun polder baru, ada 10 polder yang akan kita bangun. Terus aliran dari hulu kita akan coba kendalikan debitnya melalui pembangunan waduk besar. Waduk Pondok Rangon, Brigif, Lebak Bulus itu pront dari Selatan,” jelasnya.