Republika, Selasa, 16 Februari 2021
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berbagi 2021 tanaman dengan daya serap polutan tinggi. Hal ini Sarana Jaya lakukan melalui gerakan “Bagi, Tanam, Rawat” sambil merayakan Hari Sejuta Pohon pada 10 Februari.
Sarana Jaya membagikan ribuan tanaman itu kepada berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta, BUMD DKI Jakarta, penghuni Proyek Nuansa Pondok Kelapa Hunian DP 0 Rupiah, hingga komunitas lingkungan di Jakarta.
Direktur Utama Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menyampaikan, sebagai BUMD DKI Jakarta, Sarana Jaya berkomitmen tehadap keberlanjutan lingkungan. Terlebih, hal itu sesuai dengan Tujuan–tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin ke–11, yaitu kota dan komunitas yang berkelanjutan.
“Hal ini untuk menciptakan ruang tinggal yang lebih berkualitas bagi warga Jakarta, dimulai dari lokasi diaman proyek–proyek kami berada,” kata Yoory dalam keterangannya, Selasa (16/2).
Tanaman yang dibagikan kepada publik adalah tanaman dalam ruang dengan daya serap polutan tinggi, seperti lidah mertua, sri rejeki, dan lili perdamaian.
Sebanyak 171 paket diberikan untuk sarana dan prasarana pemerintah daerah DKI Jakarta dan 450 paket untuk penghuni proyek Proyek Nuansa Pondok Kelapa Hunian DP 0 Rupiah untuk diletakkan di dalam ruangan. Tanaman juga diberikan kepada komunitas lingkungan di Jakarta seperti Lindungi Hutan, Sustainable Indonesia, Jakarta Berkebun, Kebun Pahlawan, Indonesia Indah Foundation, Rumah Bumi, Komunitas Gerakan Pancoran Menanam, dan Kelompok Tani Melati dengan total 1.400 paket tanaman untuk disebarkan atau ditanamkan di sekitar lokasi operasi komunitas.
Perumda Sarana Jaya mengajak masyarakat dan komunitas yang telah berpartisipasi dalam program ini untuk terus merawat tanaman yang telah diberikan. Gerakan ini tidak akan dapat berhasil dan berkelanjutan bila tidak didukung oleh masyarakat.
“Kami berharap tanaman yang telah kami bagikan dapat dirawat untuk mempercantik ruang tinggal Anda, serta bersama menjaga merawat lingkungan dan alam sekitar kita,” ujar Yoory.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi Sarana Jaya atas gerakan ini. Ia berterima kasih kepada Perumda Sarana Jaya yang terus bergerak bersama mewujudkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada 2030 yang sudah tercapai 26 persen pada tahun ini.
Anies berharap, gerakan ini membangun kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam merawat dan melestarikan lingkungan DKI Jakarta. “Saya berharap kegiatan ini ke depannya dapat diikuti oleh seluruh warga DKI Jakarta agar jangkauan meluas di seluruh kawasan,” kata Anies.