Medcom.id, Rabu, 10 Februari 2021
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan 662 pompa air di beberapa titik. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim hujan.
“Terdapat 487 unit pompa stasioner di 178 lokasi,” tulis media sosial resmi Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, dikutip Medcom.id, Rabu, 10 Februari 2021.
Jumlah pompa stasioner yang disiapkan bertambah pada bulan ini. Pemprov DKI sebelumnya hanya menyiapkan 470 pompa stasioner yang tersebar di 178 lokasi.
Pompa stasioner umumnya berada di dekat sungai, waduk, atau pintu air. Pompa dioperasikan pada level air tertentu saat musim kemarau. Pada musim hujan, pompa dioperasikan selama 24 jam secara bergantian.
Pemprov DKI juga menyiagakan 175 pompa mobile yang tersebar di wilayah rawan banjir atau genangan. Pompa tersebut sebagai pendukung pompa stasioner.
“Karena bersifat mobile atau dapat dipindahkan, ketika hujan datang pompa mobile standby di titik–titik rawan genangan,” tulis akun @dkijakarta.
(AZF) Cipinang Melayu Tak Banjir, Anies Klaim Penanganan Banjir Kian Optimal Longsor di Kebumen Timpa 4 Rumah dan Tiga Warga Hilang Agar Bertahan di Tengah Pandemi, Pelajar Diimbau Tambah Keterampilan Baru