CNN Indonesia, Selasa 9 Februari 2021
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengungkapkan sempat mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tak hanya memperhatikan besaran anggaran penanganan banjir melainkan juga ihwal ketepatan.
Rekomendasi dan masukan mengenai strategi ideal penanganan banjir itu menurut Zita, telah disampaikan DPRD melalui Pansus Banjir jauh hari sebelum bencana terjadi.
“Saya sudah sampaikan ke Gubernur strategi ideal mengatasi banjir. Lawan banjir tidak cukup hanya dengan anggaran besar. Tapi komitmen dan alokasi yang tepat sasaran, itu kunci utamanya,” kata Zita melalui keterangan tertulis, Senin (8/2). Ia pun mengingatkan Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan komitmen membenahi infrastruktur penanganan banjir. Menurut Zita, banjir bakal terjadi jika infrastruktur tak dirancang secara serius.
“Perlu ditingkatkan komitmen pembenahan infrastruktur, baik itu jangka pendek, menengah, maupun panjang. Agar segera, Jakarta bisa bebas banjir,” tutur Zita merepons banjir yang merendam sejumlah daerah di DKI Jakarta pada Sabtu (6/2) malam hingga Minggu (7/2) kemarin.
Sebelumnya Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu (23/12) tahun lalu, Pansus banjir telah merekomendasikan sejumlah hal terkait penanganan banjir di Ibu Kota.
Rekomendasi yang diberikan di antaranya upgrade master plan terbaru dalam penanggulangan banjir, meningkatkan sistem peringatan dini dan evakuasi, dan kolaborasi Pemprov dengan masyarakat dalam mengurangi risiko banjir dengan cara membina masyarakat untuk membangun rumah kompos.
Hingga awal tahun ini, musibah banjir beberapa kali melanda Ibu Kota. Teranyar, pada Senin (8/2) hari ini.
Melansir data yang diunggah Peta Bencana, hingga pukul 05.24 WIB Senin (8/2) hari ini tercatat ada 27 lokasi titik banjir di Jakarta. Dari 27 titik banjir tersebut, tinggi genangan berkisar antara 10 cm–70 cm dan 150 cm ke atas.