Pemprov DKI Jakarta disebut menggelontorkan anggaran mencapai Rp185 miliar, untuk pengadaan lahan makam jenazah Covid–19 di sejumlah wilayah administratif Ibu Kota.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) belum bersedia berkomentar terlalu banyak. Dia hanya meminta publik untuk mengecek langsung data pengadaan lahan makam Covid–19 di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

“Ya datanya nanti silakan dicek ke Dinas pemakaman, yang pasti sejak 2020 akhir sudah melakukan penyiapan pemakaman untuk Covid–19, sudah 2020 akhir, dan terus akan kami laporkan, ada anggaran yang memang disiapkan untuk TPU dan pemakaman Covid–19,” kata Ariza di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/1/2020).

Ariza menegaskan, Pemprov DKI akan menyiapkan berbagai fasilitas pemakaman bagi warga yang meninggal karena terpapar virus corona.

“Tapi sekali lagi yang paling penting bukan itu, yang paling penting masyarakat patuh dan disiplin,” ujar dia.

Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan sejumlah lokasi yang menjadi TPU khusus Covid–19.

“Sudah ada, apakah di Srengseng, di Bambu Ulung, kan masih ada di Joglo dan pemakaman lainnya, di Rorotan juga ada 1.500, Tegal Alur masih ada 700,” tutur dia.

Dia juga memastikan, sejumlah TPU khusus Covid–19 sudah penuh seperti di TPU Srengseng Sawah, Tegal Alur, hingga Pondok Rangon.

“Di Srengseng katanya sudah, tempat yang lain Tegal Alur, sebelumnya di Pondok Rangon, itu kan. Tapi kan kami terus tingkatkan juga. Jadi sekali lagi masyarakat tidak perlu khawatir terkait pemakaman,” tukasnya.