Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Hadi Poernomo, melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat eselon I di lingkungan BPK RI pada Jumat, 21 Maret 2014, di Kantor BPK RI, Jakarta.
Pelantikan yang dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 30/M Tahun 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Eselon I di Lingkungan BPK RI, disaksikan oleh Wakil Ketua BPK RI, Hasan Bisri, para Anggota BPK RI, serta para pejabat di lingkungan BPK RI.
Pejabat yang dilantik antara lain Bahtiar Arif, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Luar Negeri BPK RI, dilantik menjadi Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI, menggantikan Bambang Pamungkas, yang dilantik menjadi Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI. Blucer Welington Rajagukguk, Kepala Perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan BPK RI, menggantikan Ali Al Basyah yang dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Keuangan Pemerintah Daerah BPK RI.
Dalam sambutannya Ketua BPK RI mengatakan jabatan auditor utama merupakan jabatan yang sangat penting dan strategis dalam kegiatan pokok pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI. Diperlukan kompetensi dan pemahaman yang baik untuk menduduki jabatan ini. BPK RI harus bisa meningkatkan kualitas pemeriksaan sehingga jika dalam pemeriksaan keuangan, BPK RI memberikan opini WTP, maka sudah seharusnya BPK RI bisa menjamin bahwa dalam hal yang material tidaka ada korupsi di entitas tersebut.
Hal ini bisa dilakukan jika BPK RI meningkatkan kualitas pemeriksaan dan metodologi pemeriksaan berbasis risiko dan meningkatkan penggunaan teknologi dalam pemeriksaan (e-audit). Kepada tortama yang baru dilantik diharapkan agar mampu lebih mempercepat penerapan akses data di entitas, karena adanya akses data tersebut akan berguna untuk kecepatan dan keakuratan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI.
Sedangkan jabatan bidang perencanaan, evaluasi, pengembangan, pendidikan dan pelatihan juga merupakan jabatan yang tidak kalah pentingnya. Masa depan BPK RI dan arah kebijakan perkembangan BPK RI sangat ditentukan oleh pemikiran-pemikiran strategis yang dirancang oleh Direktorat ini.
Pejabat tertinggi di Direktorat ini harus bisa meningkatkan kualitas perencanaan dan pengembangan BPK RI ke depan dengan mengikuti dinamika yang berkembang di lingkungan organisasi BPK RI di tingkat internasional serta dinamika tuntutan dan harapan dari para pemilik kepentingan di tanah air.