Dalam rangka memperingati HUT Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ke-73 yang jatuh pada 1 januari 2020, kantor BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta menggelar beberapa rangkaian acara HUT seperti lomba di kantor perwakilan dan ziarah makam pimpinan BPK terdahulu.Rangkaian HUT diawali dengan diselenggarakannya lomba di kantor perwakilan BPK DKI Jakarta selasa 7 Januari 2020.,lomba yang rutin dilakukan setiap tahun ini dimulai dengan acara senam sehat, lomba balap karung, lomba bakiak, lomba tangkap belut, dll.
Rangkaian acara HUT BPK RI ini dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada hari Jumat 17 Januari 2020 yang dihadiri oleh ketua BPK RI Agung Firman Sampurna dan Wakil Ketua BPK RI Agus Joko Pramono, Anggota I BPK RI Hendra Susanto dan Anggota III BPK RI Achsanul Kosasih serta para Pejabat Esselon I,2,3 dan 4 dilingkungan BPK RI.Acara di mulai dengan upacara untuk mengenang jasa pahlawan yang dipimpin Ketua BPK dan dilanjutkan dengan mendatangi beberapa makam para pimpinan yang ada di TMP Kalibata diantaranya D. Suprayogi Ketua BPK Periode 1966-1973 dan Umar Wirahadikusumah Ketua BPK Periode 1973-1985 . Hadir pula pada Upacara kali ini ibu Umar Wirahadikusumah
Rangkaian HUT BPK RI ke-73 ini dilanjutkan dengan acara Family Gathering pada tanggal 18 Januari 2020 dengan konsermusik dengan tema Bersatu Padu,BPK Maju dilaksanakan di JCC Kemayoran Jakarta Pusat dan Puncak perayaan hari ulang tahun ke-73 BPK RI ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera pada hari Senin 20 Januari 2020. Bertempat di halaman kantor BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, upacara dipimpin oleh Kepala Sekretariat Perwakilan, Didik Hartanto dan bertindak sebagai Komandan Upacara Gatut Turseno.
Kepala Sekretariat Perwakilan dalam sambutannya membacakan pidato Ketua BPK RI, dengan tema “Bersatu Padu, BPK Maju”. Dengan semangat persatuan, setiap unit kerja didorong bersinergi untuk menghasilkan energi besar dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas BPK kedepan. Melengkapi hal itu, BPK juga mengusung slogan dan paket program yang diberi judul “Accountability for All” atau akuntabilitas untuk semua. Secara filosofis, slogan ini bermaksud memperluas makna akuntabilitas, dari bermakna sempit pada akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, diperluas menjadi nilai dan budaya yang ditumbuhkembangkan dalam sendi kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara.
Beliau mengatakan BPK boleh berbangga karena Akhir tahun 2019 ini ditutup dengan kebanggaan membuncah, dengan keputusan general assembly dari International Maritime Organization (IMO) yang memberikan mandat kepada BPK sebagai auditor eksternalnya. Kebanggaan itu, tidak saja karena untuk mendapatkannya BPK harus berkompetisi dengan negara sebesar Inggris dan Italia, tetapi juga menambah deretan pengakuan internasional, setelah sebelumnya mandat auditor eksternal juga diberikan oleh IAEA (Badan Pengawas Atom) dan IACA (Akademi Anti Korupsi).
Akhir Pidato Beliau juga mengajak semua insan keluarga besar BPK untuk bersatu padu, saling mendorong, saling menguatkan untuk kemajuan BPK, yang kami yakin kita semua dapat melakukannya. Sebagaimana John C Maxwell katakan : “Everyone has the potential to become an encourager. You don’t have to be rich. You don’t have to be a genius. You don’t have to have it all together. All you have to do is care about people and initiate.” Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pendorong. Anda tidak harus menjadi kaya. Anda tidak harus menjadi jenius. Anda tidak harus memiliki kesemua itu. Yang harus anda lakukan hanyalah peduli dan mulai mengerjakannya !