Koran Tempo, Senin, 4 November 2019
Proses input data dalam sistem penyusunan anggaran secara elektronik (e-budgeting) yang diterapkan pemerintah DKI Jakarta rawan penyimpangan. Berdasarkan keterangan sejumlah sumber Tempo, pegawai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bertugas mengisikan usul program ke dalam sistem e-budgeting bisa keliru memasukkan data, asal-asalan memilih rincian (komponen) program, atau bahkan sengaja memanipulasi data untuk tujuan tertentu.