Ketua BPK RI, Hadi Poernomo didampingi Sekretaris Jenderal BPK RI, Hendar Ristriawan melakukan kunjungan ke Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka pemantauan penerapan E-Audit (2/8). Diterima di ruang server lantai 5 oleh Kalan DKI Jakarta, Blucer W. Rajagukguk dan para pejabat struktural, Ketua beserta rombongan langsung meninjau perangkat teknologi informasi terkait E-Audit di perwakilan dilanjutkan dengan pemaparan kesiapan Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dalam penerapan E-Audit.
Pada sesi pemaparan Kalan DKI Jakarta menjelaskan mengenai mekanisme pengolahan data dan permasalahan yang dihadapi. “Data kita angkat dari SQL bisa dianalisis oleh auditor melalui software ACL, Aburtus atau Excel, walaupun belum semua data bisa diakses secara online,” jelasnya. Beliau menambahkan ada perkembangan yang cukup menggembirakan, dimana Pemprov. DKI Jakarta sudah melakukan perhitungan menggunakan GIS (Geographic Information Systems) untuk menghitung luasan dengan nilai sehingga memudahkan pemeriksa dalam melakukan uji fisik di lapangan pada saat pemeriksaan. Paparan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Tim Pemeriksaan LKPD DKI Jakarta TA 2011 Syaefulloh Hidayat yang menjelaskan mengenai mekanisme RBA (Risk Based Audit) dan penerapan E-KKP. Penerapan RBA dilakukan melalui database yang diperoleh secara offline. Berdasarkan database tersebut bisa diidentifikasi akun yg signifikan, kemudian dibuat ranking SKPD dan akun yang paling beresiko untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut. “Format E-KKP berupa kumpulan file dan folder yang dibuat seragam, walaupun mungkin sangat sederhana. KKP yang dibuat oleh masing-masing subtim yang paling utama adalah worksheet termasuk ikhtisar koreksinya yang nantinya digabungkan oleh subtim konsolidasi,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut Ketua BPK RI menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas apa yang telah dilakukan Perwakilan Provinsi DKI Jakarta “Ini maju sekali, saya appreciate sekali dan saya tidak menduga bahwa kota utama kita DKI Jakarta telah melakukan sejauh ini kalau pun masih ada kekurangan teman-teman dari pusat siap membantu,” kata Ketua BPK . (KA)