Koran Tempo, Kamis, 30 Agustus 2018
Mayoritas anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta belum menyetujui tambahan penyertaan modal yang diajukan sejumlah badan usaha milik daerah. Dewan masih mempertanyakan tambahan modal sekitar Rp 11,7 triliun yang sebagian di antaranya untuk pelaksanaan janji kampanye Gubernur Jakarta Anies Baswedan.