Koran Tempo, Rabu, 16 Agustus 2017
Direktur Keuangan PT Mass Rapid Transit Jakarta, Tuhiyat, mengatakan anggaran pembangunan mass rapid transit (MRT) fase I kurang Rp 2,6 triliun. Kekurangan itu di antaranya berasal dari perubahan harga dan perubahan lingkungan kerja (variation order).