Koran Tempo, Rabu, 15 Maret 2017
Sengketa tanah telah membuat seorang nelayan Pulau Pari terdampar di penjara. Pidana atas tuduhan penyerobotan tanah ini mengungkap kepemilikan pulau oleh sebuah perusahaan pengembang yang menggusur ratusan keluarga.