Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan terus menertibkan warga yang bermukim di lahan ilegal, seperti jalur hijau dan bantaran sungai. Mereka akan direlokasi ke rumah susun (rusun) yang disediakan.
“Mereka juga akan diajarkan bercocok tanam, atau piara ikan juga boleh. Ada bantuan modal juga Rp 5-10 juta, bantuan alat dagang. Saya kira lebih dari cukup ”
Basuki menegaskan, beberapa fasilitas yang sudah diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke warga rusun adalah usaha dan bantuan modal.
“Mereka juga akan diajarkan bercocok tanam, atau piara ikan juga boleh. Ada bantuan modal juga Rp 5-10 juta, bantuan alat dagang. Saya kira lebih dari cukup,” katanya, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Ia mencontohkan beberapa fasilitas yang bisa dinikmati warga yang pindah ke rusun. Yakni anaknya akan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), gratis naik bus Transjakarta serta antar jemput bus sekolah.
Selain itu, Basuki berencana untuk menggelar operasi pasar di setiap rusun. Sehingga penghuni rusun bisa mendapatkan sembako dengan harga murah.
“Kami lagi siapkan operasi pasar daging, beras semua adanya di rusun,” tandasnya.
Di bidang kesehatan, Basuki juga menyediakan satu dokter, satu perawat, dan satu bidan untuk 1.250 penghuni rusun.
http://www.beritajakarta.com/read/29282/Ini_Fasilitas_yang_Diberikan_DKI_ke_Warga_Rusun#.VxXxgnqfi4Z