JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini, Senin (18/4/2016) rencananya akan menghadiri rapat terkait reklamasi Pantai Utara Jakarta dengan sejumlah menteri, diantaranya Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
“Nanti sore jam empat, sama Menko Maritim, sama menteri kami mau duduk, ngomong,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok melanjutkan, pertemuan ini akan berlangsung di Kantor Kemenko Maritim. Lebih lanjut mengenai proyek reklamasi yang belakangan ini menuai pro kontra, Ahok mengatakan, hal ini bukanlah larangan. (Baca juga: Nelayan Ancam Serbu Pekerja Proyek Reklamasi Teluk Jakarta)
Ahok kemudian merujuk pada pendapat Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Sudirman Saad, yang mengatakan, reklamasi adalah solusi teluk yang tercemar.
“Karena reklamasi ini bukan barang larangan. Malah kalau kamu nanya sama Dirjen KKP Sudirman Saad, beliau yang ngajarin saya, waktu datang dulu, kalau teluk sudah terkontaminasi, maka teknik mengatasinya adalah reklamasi. Supaya menyerap bahan-bahan racun,” terang dia.
Terkait izin pelaksanaan proyek reklamasi yang diklaim Susi berada di bawah kementeriannya, Ahok menambahkan, hal itu masih bisa diperdebatkan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini hanya menekankan, agar besaran kontribusi dan tambahan kontribusi sebesar 5 dan 10 persen oleh pengembang reklamasi tak di utak-atik.
(Baca juga: Ngotot Teruskan Proyek Reklamasi, Ahok Bisa Dipidanakan)
“Beliau kan hanya mempermasalahkan soal izin. Kalau soal izin, saya enggak masalah kok. Kamu mau ambil kembali izin, bukan di saya. Saya enggak masalah kok. Yang penting, kalau anda buat di Jakarta, bikin izin, Jakarta dapatnya apa? Izin jangan ditarik ke pusat terus ilangin 15 persen, jangan. Nanti saya, DKI yang repot. Itu aja yang saya minta,” tukas dia.
(fds)