Keberadaan Buzzer Dinilai Sebagai ‘Rompi Antipeluru’ Ahok

Keberadaan Buzzer Dinilai Sebagai 'Rompi Antipeluru' Ahok

JAKARTA – Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syawri Chaniago menilai panduan debat Teman Ahok terkait RS Sumber Waras di dunia maya sebagai “rompi anti peluru” agar elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tidak turun.

“Ini adalah panduan agar bisa mengkonter agar citra Ahok tidak terus mengalami penerunan. Ibarat peluru yang ditembakkannya maka dengan memakai baju besi (panduan jawaban), maka aman dari perang opini publik,” katanya kepada Okezone, Senin (18/4/2016).

Menurutnya, dalam persaingan politik terkadang opini publik merupakan hal yang terpenting, oleh karenanya keberadaan buzzer kian masif melancarkan aksinya.

(Baca Juga: Jawaban Teman Ahok Atas Bocoran Buzzer RS Sumber Waras)

“Hari ini yang paling hebat tekanan opini publik, terkadang mengabaikan data dan bukti autentik yang ada, ketika mau menang dalam perang maka harus tahu kelemahan lawan,” terangnya.

Dengan bocornya hal tersebut, sambungnya, malah jadi petaka bagi Ahok. Sehingga, yang pada awalnya Ahok sudah diatas angin, kini akan mudah dilawan oleh calon-calon lain yang pada awalnya tidak memiliki potensi untuk mengalahkanya.

“Bukannya tidak mungkin cuaca politik bergeser yang awalnya elektibilitas Ahok di atas angin. Dalam lapangan balapan, mungkin saja di lap terakhir menjelang finis tergelincir sehingga gagal finish. Politik itu dinamis dan cuaca politik terkadang sulit untuk diramalkan dan mudah berubah. Semakin banyak Ahok melakukan blunder politik, maka elektibilitasnya akan terus tergerus,” tutupnya.

(aky)

http://news.okezone.com/read/2016/04/18/338/1365380/keberadaan-buzzer-dinilai-sebagai-rompi-antipeluru-ahok