Tak Mau Lagi Tanggapi BPK Soal Sumber Waras, Ahok Keluarkan Pepatah Tiongkok

Tak Mau Lagi Tanggapi BPK Soal Sumber Waras, Ahok Keluarkan Pepatah Tiongkok

Jakarta – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama enggan berpolemik lagi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait RS Sumber Waras. Dia tak mau berurusan panjang di media. Sebuah pepatah Tiongkok pun dikeluarkannya. Apa itu?

Saat ditanya soal proses transaksi pembelian RS Sumber Waras yang tak lazim, Ahok menjawab dengan nada tinggi. Dia tak mau menjawab soal permasalahan itu lagi. Dia meminta kasus itu bergulir di penegak hukum.

“Kita nggak usah ngomong itu lagi, panjang di media. Tidak lazim dengan kerugian negara itu beda, itu aja. Nggak usah bangun opini, terus-terus. Nanti kita jadi ribut. Diemin aja, kita lihat saja,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

“Umur orang itu kalau sebelum dipaku, pepatah Tiongkok saya ulangi lagi, belum bunyi di atas peti mati Anda, maka Anda nggak ngomong dulu deh. Kebenaran akan muncul kok. Diemin aja. Tunggu aja,” sambungnya.

Dalam wawancara itu, Ahok sempat menyinggung pertanyaan wartawan yang seolah ingin memancingnya. Dia menegaska, tidak pernah mau terpancing. Fokusnya sekarang adalah tetap bekerja. Urusan RS Sumber Waras sampai reklamasi tak akan mengganggunya fokus mengurus DKI.

Saat kembali ditanya soal Sumber Waras, Ahok menegaskan bahwa dia tidak tahu secara teknis. Bila BPK mengeluarkan pernyataan tak lazim atau apa pun, Ahok meminta itu ditanyakan dan diperjelas lagi ke BPK. Salah satunya, soal transaksi dilakukan pada 31 Desember 2014 pukul 19.00 WIB.

“Sekarang kalau kamu boleh bayar sampai tanggal 31 malam (misal) jam 24.00 WIB, dan kamu mau bayar pakai cara apa karena buru-buru atau apa, tapi teknis mesti tanya sama mereka ya, salahnya di mana?” tanya Ahok.

Yang jelas, Ahok tidak pernah mengurusi teknis pembayaran. Apalagi memerintahkan dilakukan pada hari tertentu. Ini hanya persoalan administrasi saja.

Terkait transfer ke pihak ketiga, Ahok juga tak mau berpolemik. Dia hanya ingin fokus pada tuduhan menyebabkan kerugian negara. Ahok menegaskan, tak mau ditanya lagi soal ini.

“Bawa aja ke pengadilan kalau bisa. Supaya anda saksikan. Lain kali jangan tanya saya ini lagi, saya jelasin cukup sekali. Anda lihat jawaban saya yang lalu. Kerjaan banyak Jakarta nih. Untuk ngelanjutin orang-orang itu ngomong nggak lucu juga,” cetusnya.
(ear/mad)

http://news.detik.com/berita/3188694/tak-mau-lagi-tanggapi-bpk-soal-sumber-waras-ahok-keluarkan-pepatah-tiongkok