Pimpinan BPK Hadiri Sidang Tahunan MPR

14 Agustus 2015Jumat, 14 Agustus 2015, Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang terdiri dari Ketua BPK, Harry Azhar Azis, Wakil Ketua BPK, Sapto Amal Damandari, Anggota BPK, Agung Firman Sampurna, Eddy Mulyadi Soepardi, Moermahadi Soerja Djanegara, Bahrullah Akbar, dan Achsanul Qosasi menghadiri Sidang Paripurna dalam rangka Sidang Tahunan MPR 2015 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.Sidang Paripurna tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Mantan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, BJ. Habibie, Megawati Soekarno Putri, Try Sutrisno, Hamzah Haz, para Ketua Lembaga Negara, Duta Besar Negara Sahabat, dan Pimpinan Kementerian dan Lembaga Non Kementerian, serta Anggota MPR/DPR/DPD RI.Pada kesempatan tersebut Presiden Republik Indonesia, Joko widodo menyampaikan pidato mengenai peran lembaga-lembaga negara. Setiap lembaga negara mempunyai peran sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi, namun demikian kekompakan lembaga-lembaga negara sangat diperlukan dalam perjuangan untuk mewujudkan janji kemerdekaan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

Sebagai negara berdaulat kita harus menyadari bahwa sejatinya kita saat ini sedang “perang”. Bukan perang fisik seperti yang dilakukan oleh para pahlawan pejuang kemerdekaan tetapi perang untuk memenangi perdamaian, kesejahteraan, dan kehidupan rakyat yang bahagia.

Kemenangan perang untuk memuliakan rakyat tersebut hanya akan terwujud kalau seluruh elemen dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya lembaga-lembaga negara bersatu padu dan tidak terjebak pada ego masing-masing.

Melihat modal sosial dan ekonomi yang kita miliki, peluang Indonesia untuk menjadi negara maju dan sejahtera sebenarnya terbuka lebar. Percepatan untuk menjadi negara adil dan makmur tersebut tentu dengan dukungan seluruh rakyat Indonesia dan sangat ditentukan oleh kinerja dan kekompakan lembaga negara. Dengan kekompakan tersebut akan memperkuat sistem Presidensial sehingga pemerintah menjadi stabil.

Perlu diketahui semua lembaga negara di tanah air selama ini terus bekerja. Dalam hal pemeriksaan, BPK selama ini mendorong Pemerintah Pusat dan Daerah meningkatkan kualitas dan akuntabilitas keuangan negara. BPK telah bekerja cermat dan selalu memastikan pengelolaan keuangan negara dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Setahun terakhir, BPK semakin meningkatkan prioritas pemeriksaanya pada program-program yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat, khususnya menilai aspek ekonomis, efisiensi, efektifitas, serta kepatuhan terhadap perundang-undangan.

Kinerja lembaga-lembaga negara merupakan bagian dari upaya luhur kita untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas pembangunan di negeri kita agar semakin demokratis, berwibawa, dan bermartabat.

“Saya mendukung masing-masing lembaga negara untuk memperkuat peran dan fungsinya terutama dalam melanjutakan reformasi birokrasi dan saya juga berharap lembaga-lembaga negara saling bersinergi dan meningkatkan kepercayaan publik nasional maupun internasional”, ungkap Presiden.

Di akhir pidatonya, Presiden juga mengajak para pimpinan lembaga negara untuk berperan lebih besar dalam memelihara stabilitas politik demi percepatan pembangunan nasional.