Penjelasan KPK soal Pertemuan dengan BPK Terkait Formula E

Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penelusuran kasus Formula E. Kasus Formula E yang kini tengah berada di tahap penyelidikan. Hanya saja, KPK masih belum mau mengungkapkan hasil dari koordinasi tersebut.

“Betul kami sudah berkoordinasi dengan BPK hari Jumat lalu. Tentu substansi apa yang kami bicarakan, tentu bukan untuk konsumsi media, tetapi prinsip dalam penghitungan kerugian negara itu ketika kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan. Itu sudah jadi SOP di BPK atau di BPKP,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Alex, sapaan akrabnya, menekankan penghitungan kerugian negara tidak mempertimbangkan niat jahat. Pihak auditor hanya membeberkan fakta yang ada, bukan menyimpulkan pelaku yang terseret dalam sebuah kasus. “BPK hanya menghitung kerugian negara dalam kasus apa pun,” tutur Alex.

Selain itu, Alex menerangkan, KPK membuka peluang untuk mengungkapkan hasil yang diperoleh dalam proses penyelidikan Formula E. Hal itu supaya publik tidak mencurigai KPK hendak mengkriminalisasikan seseorang dalam kasus Formula E.

Alex mengatakan penyelidikan Formula E sudah sedikit terungkap ke publik. Untuk itu, KPK mempertimbangkan membeberkan sejumlah hal yang sudah diperoleh KPK. Misalnya, keterangan dari sejumlah saksi yang telah dipanggil KPK. “Supaya apa? Supaya masyarakat tidak lagi curiga, seolah-olah kami mengkriminalisasi seseorang,” tutur Alex.

Terkait Formula E, KPK sebelumnya telah memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai saksi. Anies telah rampung diperiksa atau dimintai keterangan oleh tim penyelidik KPK pada Rabu (7/9/2022). Selama sekitar 11 jam Anies Baswedan dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan balap mobil Formula E Jakarta.

Anies Baswedan yang datang ke KPK dengan mengenakan pakaian dinas Pemprov DKI Jakarta mengaku senang bisa membantu kerja KPK dalam memberantas korupsi. “Senang sekali bisa membantu KPK dalam menjalankan tugasnya. Kami selalu berusaha untuk bisa membantu KPK bahkan sebelum bertugas di pemerintahan,” kata Anies.

 

Sumber: BeritaSatu.com