Pemprov DKI Jakarta Habiskan Dana Rp 2,4 T Bangun Rusunawa 33 Tower

www.liputan6.com, Kamis, 18 Agustus 2022
Liputan6

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan bahwa pembangunan 33 tower dan 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) menghabiskan anggaran dana sebesar Rp 2,4 Triliun.
Sarjoko menjelaskan bahwa rusunawa 33 tower tersebut, dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan hibah Dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
“Dari APBD kurang lebih seluruhnya Rp 2,4 Triliun, termasuk yang hibah di luar KLB, 10 lokasi rusun kurang lebih Rp 2 Triliun,” kata Sarjoko di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022).
10 Rusunawa dibangun dengan menggunakan dana APBD. Tiga di antaranya merupakan bangunan rusunawa yang direvitalisasi, yaitu Cipinang Besar Utara, Karang Anyar, dan Penjaringan.
Sementara itu, tujuh rusunawa yang baru dibangun, yaitu PIK 1, PIK 2, Pulo Jahe, Padat Karya, Kepala Gading, Ujung Menteng, dan Cakung Barat.
Adapun dua rusunawa yang dijalankan menggunakan dana KLB yaitu rusunawa Daan Mogot dan rusunawa Pulo Gebang Penggilingan.
Setiap unit rusunawa memiliki luas 36 m2, terdiri dari ruang keluarga, dua unit kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan balkon. Bangunan rusunawa juga menggunakan lift yang dilengkapi dengan access card.
Berikut daftar lengkap rusunawa baru yang diresmikan:
1. Revitalisasi Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara. Terdiri dari 4 Tower, 20 Lantai, 1.010 Unit dengan 1.008 unit hunian. Saat ini rusunawa sudah dihuni oleh 909 kepala keluarga.
2. Revitalisasi Rusunawa Karang Anyar, Jakarta Pusat. Terdiri dari 2 Tower, 16 Lantai, 421 Unit dengan 420 unit hunian.
3. Revitalisasi Rusunawa Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Terdiri dari 1 Tower, 16 Lantai, 239 unit dengan 238 unit hunian tipe 36 dan 1 unit hunian difabel. Saat ini rusunawa sudah dihuni oleh 105 kepala keluarga yang merupakan warga relokasi dari kebakaran Pasar Gembrong.
4. Pembangunan Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur. Terdiri dari 3 Tower, 16 Lantai, 511 Unit dengan 507 unit hunian tipe 36 dan 4 unit hunian difabel.
5. Pembangunan Rusunawa Ujung Menteng, Jakarta Timur. Terdiri dari 2 Tower, 16 Lantai, 422 Unit dengan 420 unit hunian tipe 36 dan 2 unit hunian difabel beserta sarana prasarananya. Saat ini sedang dilakukan pengundian untuk penghunian rumah susun
6. Pembangunan Rusunawa Cakung Barat, Jakarta Timur. Terdiri dari 3 Tower, 16 Lantai, 542 Unit dengan 539 unit hunian tipe 36 dan 3 unit hunian difabel beserta sarana prasarananya.
7. Pembangunan Rusunawa PIK Pulogadung Tahap II, Jakarta Timur. Terdiri dari 6 Tower, 16 Lantai, 1.412 Unit yang terdiri dari 511 unit rusun keluarga (507 unit hunian tipe 36 dan 4 unit hunian difabel) dan 901 unit rusun pekerja (897 unit hunian tipe 18 dan 4 unit hunian difabel tipe 36) beserta sarana prasarananya;
8. Pembangunan Rusunawa Pulo Jahe, Jakarta Timur. Terdiri dari 2 Tower, 24 Lantai, 750 Unit dengan 748 unit hunian tipe 36 dan 2 unit hunian difabel beserta sarana prasarananya;
9. Pembangunan Rusunawa Padat Karya, Jakarta Utara. Terdiri dari 2 Tower, 16 Lantai, 377 Unit dengan 375 unit hunian tipe 36 dan 2 unit hunian difabel beserta sarana prasarananya;
10. Pembangunan Rusunawa Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Terdiri dari 1 Tower, 11 Lantai, 151 Unit dengan 150 unit hunian tipe 36 dan 1 unit hunian difabel beserta sarana prasarananya;
Sementara 2 Rusunawa lama yang turut diresmikan hari ini sebagai berikut:
1. Rusunawa Pulogebang Penggilingan, Jakarta Timur. Terdiri dari 3 Tower, 15 Lantai, 522 Unit dengan 520 unit hunian tipe 36 dan 2 unit hunian difabel beserta sarana prasarananya.
2. Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat. Terdiri dari 4 Tower, 16 Lantai, dengan total 1.064 unit, 2 unit di antaranya merupakan hunian difabel beserta sarana prasarananya.