Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

1Darma WanitaBertempat di Auditorium Gedung BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta pada hari Jumat (29/6) dilaksanakan Ceramah Pembinaan Kesejahteraan Keluarga yang disampaikan oleh Psikolog, Dedes E Siregar. Acara ini digagas oleh Dharma Wanita Persatuan BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta. Adapun materi yang disampaikan  adalah “Penyesuaian diri saat menghadapi situasi yang baru”. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB yang dibuka dengan laporan dan pembinaan oleh Ketua Dharma Wanita BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Selvia Vivi Devianti Blucer.

Dalam sambutannya, Ketua Dharma Wanita menyampaikan pentingnya dilakukan ceramah ini.

“Keluarga merupakan bagian terpenting dalam hidup. Bagi wanita yang berkarir, kita memiliki dua keluarga, yaitu lingkungan kerja kita, dalam hal ini BPK dan keluarga di rumah. Saling menjaga dan saling menghormati adalah kunci untuk suksesnya dua keluarga ini. Apabila salah satu keluarga tidak berjalan dengan baik, maka akan mengganggu keluarga lainnya”, jelasnya.

Alasan pemilihan materi ceramah adalah pemindahan tempat tugas atau yang dikenal dengan mutasi pegawai terjadi secara berkala di lingkungan BPK RI. Terlebih lagi adanya pergeseran peran yang terjadi. Dulu, ibu hanya diam di rumah dan ayah bekerja, sekarang keadaan telah berbeda, ayah dan ibu bekerja. Pentingnya dibangun suatu kondisi komunikasi yang baik dengan keluarga dan menghindarkan diri dari ketakutan akan adanya perpindahan tugas penting dilakukan. Komunikasi yang terpenting bukanlah dari segi kuantitas, namun dari segi kualitas komunikasi tersebut. Adanya ketakutan untuk pindah tugas hanya akan menyebabkan stres. Stres akan muncul apabila ada suatu peristiwa yang mengancam. Stres tidak baik bagi siapapun karena berhubungan dengan penyakit fisik.

Ibu Dedes E. Siregar yang merupakan istri mantan Anggota BPK, Baharudin Aritonang tahu betul akan keadaan ini. Beliau menjelaskan hal yang dapat dilakukan apabila telah terjadi pemindahtugasan adalah siap dengan perubahan, melakukan penyesuaian, dan dilakukan dengan senang hati.

“Peyaluran minat dan bakat juga dapat menghilangkan stres. Hal ini dapat menghindarkan kita dari stres, karena dalam hidup pasti terjadi perubahan-perubahan”, jelas beliau. (SL)