KETUA BPK MINTA PEJABAT PIMPINAN TINGGI MADYA YANG DILANTIK TUNJUKKAN PRESTASI

JAKARTA, Humas BPK – Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama harus menjadi role model dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), termasuk pembinaan pegawai yang baru diterima. Tidak hanya itu, para pejabat juga harus mampu membuktikan kemampuannya dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik di masa yang akan datang.

Hal itu disampaikan Ketua BPK, Isma Yatun, saat memberikan sambutan usai melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya BPK, di Auditorium BPK, di Jakarta, pada Jumat (1/7). Turut hadir dalam pelantikan ini Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, Anggota I BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I, Nyoman Adhi Suryadnyana, dan Anggota II BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara II, Daniel Lumban Tobing.

Dalam sambutannya, Ketua BPK mengatakan BPK membutuhkan sumber daya manusia yang tepat dan hebat. Menurutnya, tak hanya keahlian dan pengetahuan bidang kerja yang mumpuni, namun juga manajerial, sosial kultural, interpersonal, gagasan, dan kreativitas, diperlukan dalam menjawab tantangan tersebut.

“Hal ini seiring dengan tantangan di bidang pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang meningkat, kita mengalami dinamika di mana bekerja bukan lagi business as usual,” kata Ketua BPK.

“Oleh karena itu, Saudara sekalian harus memiliki inisiatif dan mampu membuat program inovatif yang menjadi solusi dalam menuntaskan persoalan di lingkup kerja masing-masing,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ketua BPK juga menekankan agar seluruh pelaksana BPK menguatkan kapasitas BPK, khususnya di komunitas internasional. Hal ini untuk menyikapi berkembangnya peran BPK di dunia internasional, di mana peran tersebut membutuhkan lebih banyak support dari setiap unsur di BPK.

Oleh karena itu, Ketua BPK berpesan agar para pimpinan satuan kerja, khususnya pejabat yang baru dilantik, dapat menjadi inisiator yang menciptakan awareness bagi pegawai lainnya.

“Sejatinya, optimalisasi peran BPK, baik di dalam negeri hingga kancah internasional memerlukan dukungan dan kolaborasi dari kita semua,” tegasnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 65/TPA Tahun 2022 dan Keputusan Presiden RI Nomor 77/TPA Tahun 2022 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan BPK.

Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik, yaitu Suwarni Dyah Setyaningsih sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN), Akhsanul Khaq sebagai Auditor Utama Keuangan Negara I (Tortama KN I), Nelson Ambarita sebagai Tortama KN II, Ahmad Adib Susilo sebagai Tortama KN III, Dori Santosa sebagai Tortama KN V, Laode Nusriadi (hadir secara virtual karena sedang menjalankan tugas di luar negeri) sebagai Tortama KN VI, Novy G. A. Pelenkahu sebagai Tortama KN VII, dan Dadang Ahmad Rifa`I sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan Daerah.